Aku Ingin Berubah

       mengubah sesuatu memanglah tidak mudah, tapi bukan tidak mungkin tidak bisa dilakukan. terkadang kita ingin mengubah sesuatu yang ada pada diri kita, mengapa? karena kita tidak ingin hidup monoton, yaitu berada pada keadaan yang sama dengan gaya dan lingkungan hidup yang sama dan ini berlangsung lama tanpa ada perubahan, kita selalu berpikir ingin menjadi seperti orang lain yang punya gaya hidup yang bisa terbilang lebih bagus dari gaya hidup yang kita jalani, ini baru gaya hidup! belum gaya yang lain, seperti apa itu? yahh...seperti halnya fasilitas, pergaulan, dan lainnya.
perubahan memang selalu mengarah pada hal-hal duniawi bagi sebagian mereka yang mengedepankan duniawinya. Indonesia misalnya, banyak dari kalangan anak muda (remaja), sudah punya banyak gaya atau bisa di katakan style modernitas, gaya masa kini. lagi-lagi,  gaya yang di terapkan merupakan adopsi dari gaya-gaya orang dari luar indonesia, masih baik kalau gaya itu mencerminkan hal-hal yang positif, yang di khawatirkan adalah yang sebaliknya.
perubahan, haruslah di mulai dari diri pribadi tentu dengan bantuan dan support dari orang terdekat utamanya orang tua. karena remaja condong akan meniru apa saja yang ada di lingkungannya, itu bagi mereka yang mudah terpengaruh. remaja seperti itulah yang butuh perhatian lebih dari orang terdekat!...
       Namun itu hanya berlangsung pada masa remaja. Tapi ada juga yang kebablasan, tidak tau cara untuk berhenti dari prilaku buruknya bisa-bisa tingkahnya itu terbawa sampai tua. ini bukan sekedar cerita lagi, nyatanya sudah banyak yang alami itu. sering-seringlah dengar cerita orang tua, mereka selalu menceritakan masalalu mereka, pasti dari stiap ceritanya iya selalu menceritakan kehebatannya dalam melakukan sesuatu yang buruk tapi iya juga selalu mengarahkan dan berpesan agar kita para generasi muda tidak mengulangi apa yang mereka perbuat dahulu.
terlepas dari masa remaja, ini di tingkat sekolah menengah atas (SMA) menuju ke jenjang Universitas, persaingan semakin ketat, apa yang belum pernah kita lihat di masa remaja akan kita lihat di sini. perubahan mungkin saja terjadi, bahkan kerap terjadi! entah berubah lebih baik atau sebaliknya, namun lagi-lagi kebanyakan orang di jenjang ini menuntut pula perubahan duniawi, tidak banyak dari mereka menuntut prubahan dari segi keagamaan, mereka lebih mengedepankan fashion, gaya hidup yang modern yang membuat mereka apatis tedak peduli sekitar. Hedon, selalu berfoya-foya tanpa memikirkan beban orang tua mereka yang di tinggal rantau oleh anaknya, kasihan bukan!
      Tentu kita harus sadar sebelum melakukan sesuatu, jangan sampai itu menjadi kebiasaan yang  tidak bisa di hentikan, sejatinya kita manusia ingin berubah, bukan hanya duniawinya tapi juga agamanya. agama dalam hal ini adalah tingkat keimanannya, anak muda sekarang ini di sibukkan dengan alat yang mereka genggam yang selalu di bawa kemanapun bahkan saat bangun di pagi hari alat itu menjadi alasan untuk mengawali hiruk pikuknya dunia. tanpa berpikir bahwa ada yang lebih penting dari itu. kadar iman yang di miliki anak muda saat ini sangatlah kendor bisa terbilang lemah, di goyang sedikit saja bisa rontok, layu yang di takutkan agamanya bisa iya lupa.jangan sampai!...
aku ingin berubah! bukankah di pikiran kita selalu terlintas kalimat itu? tapi tidak banyak yang kita lakukan setelah perasaan yang menggebu-gebu itu hanya menjadi alasan sementara untuk berubah, setelah meyakinkan hati ingin berubah tapi kandas karena perasaan tadi hanya panas" tai ayam, (istilah anak makassar) semangatnya hanya di awal saja semakin hari samangat itu semakin redup, hilang dan tak pernah terealisasikan. akhirnya tidak jadi berubah.
      Lantas apa yang harus kita lakukan agar semngat itu selalu ada dan bahkan menjadi alasan untuk selalu melakukan perubahan. yaitu dengan tidak banyak omong, bicara sana sini mengumumkan kepada dunia bahwa aku ingin berubah, wah jngan begitu, orang tua bilang itu " pammali' " sesuatu yang dilarang karena sakral, bisa menjauhkan apa yang kita ingin capai. cukup diam dan lakukan secara pelan, pelan namun pasti. sungguh luar biasa bukan! tiba" orang heran melihat perubahan kita yang secara mendadak sudah punya ini sudah bisa itu sudah semeningkat itu. itu karena kita tidak pernah mengumumkannya pada orang lain. aku ingin pintar mengaji! yah...cari guru ngaji, jangan cari perhatian di orang sekitar, kan perubahan harus ada tindakan bukan ucapan sebagai modal untuk berubah tapi tindakan yang di sertai dengan niat serta usaha yang di barengi dengan doa.
      Jadi sampai disini sudah ada yang mau berubah? boleh saja! tapi ingat pesan orang tua yah!...jangan di umumkan lakukan saja tanpa orang lain harus tau. bisa-bisa kalau di umumkam itu jadi riya ingin di puji ingin di perhatikan orang banyak kan tidak good, itu dosa lohh!!!.
lakukan perubahan sekarang jangan menunggu untuk di rubah, berubah adalah kemauan bukan rekomendasi dari orang lain. kalau bukan sekarang kapan lagi,,, DO MEMANGMI TODAY!!!

RAKIT.... Gowa 26 Nov 2016
Riswan Amir

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berlaga di Tengah Padatnya Kemacetan Ekonomi

Bintik-Bintik Putih